Judul : Kutinggalkan dia karena DIA
Penulis
: Dije & U.Rumaisha
Halaman
: viii+ 252 hlm
Penerbit
: cet.1- Jakarta : WahyuQolbu
Tahun
terbit : 2015
ISBN : 979-795-958-9
Cintailah orang
yang kamu cintai sekedarnya saja, karena boleh jadi ia akan berbalik menjadi
orang yang kamu benci. Dan bencilah pada seseorang sekedarnya saja, karena
boleh jadi ia akan menjadi orang yang paling kau cintai. (Ali Bin Abi Thalib)
Ketika
pertama membuka lembaran buku ini disajikan nasehat yang menyentuh qolbu,
sebuah tulisan tentang goresan cinta mengingatkan nurani kita untuk tidak
berlebihan dalam mencitai maupun membenci seseorang.
Buku
ini merupakan kumpulan cerita inspiratif orang-orang yang akhirnya memilih
untuk tidak “pacaran”. Buku sederhana namun isinya luar biasa, menyadarkan diri
untuk lebih dekat dengan Sang Pemilik Hati, Allah SWT.
Recommended
Book …
Kutipan :
“ Dan janganlah kamu mendekati
zina, (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” (QS.Al-Isra: 32)
“ Katakanlah kepada laki-laki
yang beriman : “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara
kemaluannya, yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat.” (QS. An-Nur: 30)
“Jika kalian benar-benar mencintai Allah maka ikutilah aku (Muhammad),
niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu….”
(QS. Ali-Imran: 31)
“Maha Suci Allah
yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari yang ditumbuhkan
oleh bumi dan dari diri mereka sendiri maupun dari apa yang tidak mereka
ketahui.” (QS. Yasin: 36)
Pesan untuk muslimah
Wahai muslimah,
saat kau jatuh cinta, kau tetap tak boleh pacaran. Biarkan kau tetap terbungkus
rapi dan kulit lembutmu hanya boleh disentuh oleh suamimu. Ketahuilah bila kau
jatuh cinta dengan seseorang, belum tentu itu jodohmu. Maka tetap mintalah
kepada yang Maha Tahu untuk diberi jodoh terbaik bagimu.
Ketahuilah,
wanita yang hebat itu yang menyayangi anak-anaknya dan itu dibuktikan dengan
mencarikan ayah yang tepat buat anaknya. Ingatlah rencana Allah adalah rencana
terbaik dibandingkan rencana terbaik seluruh penduduk bumi sekalipun.
Agar
kau diberi “pangeran’ terbaik, tugasmu hanya memantaskan diri dan minta kepada
Allah. Semakin kau sering mengadu dan dekat kepada Allah, maka Dia akan
mengirimkan “pangeran” terbaik untukmu. Jangan ragu, Dialah yang Maha Tahu
jodoh terbaikmu. Bila sebelum Subuh kau selalu menangis kepada-Nya, tak mungkin
Dia tega memberi “pangeran” yang tak bermutu kepadamu.
(hal : 156)
Semarang, 5 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar