Penerbit : AsmaNadia
Publishing House
Penulis : Asma
Nadia, dkk
Tahun Terbit : Cet.
I, Juni 2016
Halaman : 264
hlm, 20.5 cm X 14 cm
ISBN : 978-602-9055-45-0
Harga : Rp
59.000
Di Manakah Mencari Cinta Sejati ????
“ Bukan cinta yang bisa dikonversikan ke deret angka. Bukan cinta yang
disertai gemerlap dunia, namun cinta sejati yang tak pudar dimakan usia, yang
tidak kalah saat diterpa ujian.”
“
Cinta sejati seperti udara. Betapapun keras kau embuskan, dia akan kembali
memenuhi rongga dadamu dengan kehidupan”
“Kenapa?”
Pertanyaan itu berulang lagi. Dan seperti sebelumnya,
Nania menyambut dengan mata berpijar. Hati yang dipenuhi kebahagiaan, sibuk
merangkai jawaban. Tapi meski waktu berlalu, tak ada apa pun yang keluar dari
bibir Nania. Untuk kesekian kali, Nania gagal menjelaskan kenapa dia bersedia
dipersunting Rafli.
Kenapa begitu sulit bagi keluarganya dan
teman-temannya untuk menerima Rafli sebagai yang terpilih?
“Sebab Rafli
Cuma laki-laki biasa”
(hal.5, Cinta
Laki-laki Biasa)
Terimakasih, Tuhan
Engkau telah menjadikan batu dalam tekadku
Semoga aku selalu bisa menyimpan batu yang kau
wujudkan
Demi dua permata
Bapak dan Biyung
(hal.29,
Badrun Ingin Jadi Batu)
Aku termangu membayangkan dunia mereka yang pekat,
tapi sejatinya penuh cahaya harapan yang kuat.
“Dan yang terpenting, Kak Aini sudah melihat hatinya.
Hati yang penuh cinta dan ketulusan serta memahami diri kak Aini sepenuhnya.
Karena dia pernah berada di dunia yang sama, dunia yang gelap namun penuh
keindahan dan ketenangan,”
Aku terdiam, menatap wajah cantik kak Aini yang begitu
bahagia. Melihat ia begitu yakin, aku pun jadi yakin bahwa Allah telah
mengirimkan calon terbaik bagi kak Aini. Tak perlu ada kekhawatiran akan
nasibnya setelah menikah nanti- karena ia berada di tangan orang yang tepat, orang
paling memahami dunia kak Aini.
(hal.42,
Melihat cinta)
Aku tersenyum. Islam itu ajaran sederhana. Puasa di
luar Ramadhan adalah sunah, sedang menyenangkan pasangan adalah wajib. Kita
harus bersyukur dengan ajaran mulia ini, Dik.
“Abi?”
“Iya, Dik?”
“Suapiiiiin….”
Ah, Selain iman dan Islam, kamu adalah nikmat
terindahku, Dik.
Kamu adalah surgaku.
(hal. 211, Kamu
adalah Surgaku)
Semua tentang cinta dari berbagai cerita. Bukan hanya tentang cinta antara dua orang dewasa saja, tetapi lebih dari itu. Ketulusan yang bersumber dari hati. Cinta sejati. Bersama cinta laki-laki biasa, ada banyak cerita romantis karya Asma Nadia dkk. Menulis Cinta dalam Aksara. Juga kutipan indah dan obrolan unik tentang cinta oleh aktor dan aktris serta sebagian nama yang terlibat di filmnya. Karena Cerita cinta laki-laki biasa ini akan diwujudkan dalam bentuk film layar lebar yang bisa kita nikmati di bioskop. So, tunggu saja film nya ………
Larutkanlah cinta dalam doa-doa, Insya Allah akan sama
indahnya, suatu hari menghampirimu. . . . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar